Dia menyebutkan, KSPI tidak mengapresiasi cara kerja Menaker karena mengabaikan hak buruh dan mementingkan kepentingan pengusaha. Hal inilah yang menimbulkan perlawanan dari para gubernur yang tetap menaikkan UMP 2021.
"Hentikan retorika Menaker yang juga merugikan pak Jokowi soal perburuhan, karena Menaker ini seperti corong pengusaha. Kita berharap ke depannya bangunlah komunikasi melalui tripartit dan dewan pengupahan nasional," tandasnya.
Said juga menyebutkan, pihaknya paham bahwa kondisi pandemi Covid-19 ini menyulitkan bagi semua pihak, tak terkecuali para pengusaha dan buruh. "Kami hanya ingin komunikasi yang jujur," pungkasnya.
(Dani Jumadil Akhir)