JAKARTA – Berbagai permasalahan timbul akibat adanya pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak Maret 2020 lalu. Salah satu persoalan yang nampak, yaitu tingkat pengangguran yang meningkat akibat krisis ekonomi dari adanya wabah tersebut.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyebut, setidaknya ada tiga persoalan utama di tahun 2021. Ketiga persoalan tersebut yaitu pandemi Covid-19 yang belum terkendali, resesi ekonomi yang makin dalam, dan ledakan PHK gelombang kedua di sektor industri manufaktur.
Baca Juga:Â Ini Kriteria Korban PHK yang Dapat Jaminan Kehilangan Pekerjaan
“Saat ini sedang terjadi gelombang kedua PHK besar-besaran di sektor industri manufaktur, baik labour intensive maupun capital intensive. Adanya PHK besar-berasan ini ditandai dengan menurunnya jumlah kepersertaan BPJS Kesehatan, sementara pada saat yang sama pengambilan JHT meningkat drastis,” kata Said kepada Okezone, Selasa (19/1/2021).
Baca Juga:Â PPKM Diperpanjang, Banyak Usaha Tutup dan Picu PHK
Dia menambahkan, buruh yang memiliki JHT pasti buruh yang bekerja di sektor formal atau industri manufaktur. Namun sebelumnya, sudah terjadi PHK gelombang pertama di sektor industri pariwisata dan turunannya serta UMKM.
“Belum juga buruh yang mengalami PHK di gelombang pertama terserap lapangan kerja, kini ledakan PHK kembali terjadi. Oleh karena itu, KSPI meminta agar pemerintah segera menyelesaikan ketiga persoalan di atas. Apalagi saat ini, persoalan tersebut sudah di depan mata,” ujarnya.