"Sudah ditandatangani bahwa Railink dan KCI akan di bawah perusahaan baru di bawah kepemilikan MRT Jakarta dan PT KAI," kata Direktur Operasional dan Maintenance MRT Jakarta, Muhammad Effendi di Jakarta beberapa waktu lalu.
Dengan demikian, perusahaan patungan itu akan mengelola tiga moda transportasi di ibu kota, yaitu KRL, kereta bandara, dan MRT. Belum diketahui saat ini apakah moda transportasi lain seperti LRT Jakarta, LRT Jabodebek, atau Transjakarta ikut bergabung atau tidak.
Effendi mengatakan, joint venture tersebut tidak hanya fokus melayani transportasi, melainkan juga pengembangan bisnis di sekitar infrastruktur transportasi, misalnya kawasan properti berbasis transit oriented development (TOD).
Saat ini, MRT Jakarta dan KAI tengah menyiapkan susunan anggota direksi perusahaan baru tersebut. "Insyaallah baru di Januari 2020 akan terlihat, kemarin baru head of agreement (HoA) yang ditandatangani," tuturnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)