JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan kebijakan ekspor benur atau benih lobster sampai saat ini masih dihentikan. Dia bersama pihaknya masih terus mencari solusi terbaik terkait kebijakan tersebut.
"Ekspor lobster sementara tetap saya hentikan dulu sampai kemudian saya dapat satu solusi yang terbaik," ujar Sakti Wahyu Trenggono di Gedung DPR RI Jakarta.
Dia juga mengatakan, butuh kajian mendalam untuk memutuskan perihal kebijakan ekspor benih lobster ini, termasuk masukan dari berbagai pihak. Sebab, ada banyak masyarakat yang mencari nafkah dari kegiatan mencari benur.
Baca Juga:Â Produk Ikan Tuna dan Cakalang Indonesia Segera Masuk Pasar Amerika dan Eropa
Terkait hal itu, Okezone telah merangkum sejumlah fakta menarik soal dihentikannya kebijakan ekspor benih lobster atau benur, Jakarta, Sasbtu (29/1/2021):
1. KKP Tidak Ingin Benih Lobster Dijual Tanpa Budidaya
Sakti Wahyu Trenggono mengungkapkan bahwa ekspor benih lobster ini memang memiliki permintaan yang besar. Namun, di sisi lain ada banyak nelayan yang menggantungkan hidupnya dari benih lobster. Akan tetapi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tidak ingin benih lobster langsung dijual begitu saja tanpa ada budi daya.
Baca Juga:Â 14 Kali Ekspor Langsung Perikanan Manado-Jepang, Ini Hasilnya
"Jadi benih lobster ini saya terus terang secara pribadi melihat bahwa ada demand di luar yang jumlahnya cukup besar, kemudian ada nelayan yang hidupnya bergantung terhadap kesejahteraan benih lobster yang mereka harus makan. Tetapi di sisi lain sebagai negara juga tidak ingin mencari benih lobster untuk kemudian langsung dijual saat ini juga, namun ini bisa dijembatani kemudian dilakukan budidaya," jelasnya.
2. KKP Dorong Budidaya Benih Lobster di Dalam Negeri
Trenggono mengatakan, KKP saat ini lebih mengedepankan budidaya benih lobster di dalam negeri. Maka dari itu, KKP akan menyampaikan ke komisi IV DPR RI untuk dibicarakan bersama.
"Apabila menyetujui dari program yang akan saya sampaikan, maka itu akan kami lakukan. Jadi benih lobster kita akan menuju ke budi daya, sehingga itu (ekspor) akan kita hentikan dulu sementara ini," ungkap dia.
3. KKP Sedang Memikirkan Kebijakan Yang Tepat
Dia juga mengatakan, saat ini pihaknya sedang memikirkan bagaimana kebijakan yang tepat, misalnya setiap pelaku budi daya benih lobster harus memiliki nelayan binaan. Di mana saat ini beberapa kelompok usaha sudah mulai melakukan budidaya benih lobster.