Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Harga Emas Ambil Untung ketika Wall Street Melemah

Harga Emas Ambil Untung ketika Wall Street Melemah
Harga Emas. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

CHICAGO - Harga emas menguat pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB). Kenaikan tersebut menghentikan penurunan emas dalam enam hari berturut-turut.

Investor berbalik arah pada emas karena tidak yakin akan stabilitas pasar saham yang telah menggerus logam mulia selama sepekan terakhir.

Kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi COMEX New York Exchange, terangkat USD9,1 atau 0,49% menjadi USD1.850,30 per ounce. Sehari sebelumnya, harga emas berjangka jatuh USD7,7 atau 0,42% menjadi USD1.841,20 per ounce.

Baca Juga: Harga Emas Naik Rp2.000, Cek Daftar Harganya

Investor ritel menyerbu pasar saham selama seminggu terakhir untuk memanipulasi harga saham GameStop dan AMC Theaters, mendorong ekuitas AS jatuh dan mendukung emas. Investor juga prihatin dengan kemanjuran vaksin Covid-19 ketika kasus infeksi melonjak kembali di berbagai belahan dunia.

Harga emas berada di jalur terburuk di Januari sejak 2011, sesuatu yang oleh banyak analis dikaitkan dengan penguatan dolar baru-baru ini dan peningkatan fokus investor pada aset-aset yang akan mendapat manfaat dari pemulihan ekonomi. Emas turun 2,4% selama Januari.

Baca Juga: Harga Emas Antam Turun Rp4.000, Cek Daftar Lengkapnya di Sini

Harga emas menemukan dukungan tambahan pada Jumat (29/1/2021) ketika indeks sentimen konsumen Universitas Michigan turun menjadi 79 pada Januari, lebih rendah dari pembacaan awal 79,2 pada di awal bulan dan 80,7 pada Desember.

Namun demikian, Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa pendapatan pribadi AS meningkat 0,6% pada Desember, dan pengeluaran konsumsi pribadi turun hanya 0,2%, semuanya lebih baik dari yang diharapkan, membatasi kenaikan emas.

"Emas sebagian besar akan terus bergerak dalam kisaran sempit karena menunggu katalis yang tepat," kata Kepala Strategi Pasar CMC Markets, Michael McCarthy, dikutip dari Antara, Sabtu (30/1/2021).

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret naik 99,2 sen atau 3,83% menjadi USD26,914 per ounce. Platinum untuk pengiriman April naik USD6,8 atau 0,63% menjadi USD1.079,20 per ounce.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement