Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Daftar BUMN yang Terlilit Utang Rp1.682 Triliun

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Senin, 01 Februari 2021 |14:51 WIB
Daftar BUMN yang Terlilit Utang Rp1.682 Triliun
Daftar BUMN Terlilit Utang. (Foto: Okezone.com/Shutterstock)
A
A
A

Pada tahun lalu pun, perseroan tercatat mengajukan pinjaman kepada perbankan untuk biaya operasional. Dimana, manajemen mengajukan pinjaman modal kerja senilai Rp 8 triliun. Meski begitu, sejak Mei 2020 nilai kredit baru digunakan perseroan sebesar Rp1,5 triliun.

Keempat, PT Garuda Indonesia (Persero) mencatat total utang perusahan per 1 Juli 2020 mencapai USD2,21 miliar atau setara Rp32 triliun (Rp14.450 per USD). Utang tersebut terdiri dari utang usaha dan pajak senilai USD905 juta dan pinjaman bank sebesar USDp1,313 miliar.

Pinjaman bank senilai sebesar USD1,313 miliar itu terbagi atas pinjaman jangka pendek sebesar USD668 miliar dan pinjaman jangka panjang sebesar USD645 miliar.

Untuk diketahui, sejak 2020 lalu, Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat, jumlah utang jatuh tempo perusahaan BUMN mencapai Rp 30,35 triliun dari 13 perseroan. Jumlah ini di luar perhitungan MTN, promisory notes, dan juga sukuk (obligasi syariah) korporasi yang juga dicatatkan di KSEI.

Dari jumlah itu, obligasi jatuh tempo terbanyak dicatatkan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau PT SMI senilai Rp 5,796 triliun, disusul PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) Rp 5,372 triliun dan PT Pupuk Indonesia (Persero) senilai Rp 4,086 triliun.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement