JAKARTA - Wall Street menguat tajam untuk hari kedua berturut-turut pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB). Wall Street dibantu oleh kenaikan saham Amazon.com dan induk perusahaan Google Alphabet menjelang laporan keuangan mereka dan optimisme atas kemajuan paket bantuan pandemi AS.
Indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 475,57 poin atau 1,57%, menjadi ditutup pada 30.687,48 poin. Indeks S&P 500 meningkat 52,45 poin atau 1,39%, menjadi berakhir di 3.826,31 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup terangkat 209,38 poin atau 1,56%, menjadi 13.612,78 poin, dilansir dari Antara, Rabu (3/2/2021).
Baca Juga: Wall Street Ditutup Menguat, Saham Teknologi dan Perak Pemicunya
Semua 11 sektor utama S&P 500 berakhir di wilayah hijau, dengan sektor keuangan dan industri masing-masing melonjak 2,46% dan 2,15%, memimpin kenaikan.
Kekhawatiran atas mania perdagangan spekulatif juga tampak mereda. Mania pasar yang baru-baru ini didorong oleh investor ritel atas aset-aset yang sangat shorted menunjukkan beberapa tanda gagal.
Baca Juga: GameStop Trending di Pasar Saham, Apa Itu?
GameStop Corp, salah satu saham yang telah terdorong naik tajam dalam hiruk pikuk, terpuruk 60% pada Selasa (2/2), menyusul kemerosotan 31% di sesi sebelumnya.
Pengecer video game konvensional GameStop terus menjadi fokus di Wall Street. Sahamnya melonjak 400% pekan lalu di tengah hiruk pikuk perdagangan ritel.
"Hedge fund mencari tempat untuk menaruh uang dan perdagangan yang mudah bagi mereka adalah masuk ke saham-saham berkapitalisasi besar dan mungkin pasar yang luas secara umum, hanya untuk memastikan bahwa mereka tidak tertinggal," kata Tim Ghriskey, kepala strategi investasi di Inverness Counsel di New York, New York. “Mungkin di situlah kita mendapatkan semua aliran tambahan di sini.”