Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ekonomi Eropa 2020 Minus 6,8% Gegara Lockdown

Fadel Prayoga , Jurnalis-Rabu, 03 Februari 2021 |08:54 WIB
Ekonomi Eropa 2020 Minus 6,8% Gegara <i>Lockdown</i>
Grafik Ekonomi (Foto: Okezone.com/Shutterstock)
A
A
A

Selain penyebaran virus Covid-19 yang tidak merata, jumlah kasus harian juga meningkat di tahun baru di tengah penyebaran varian baru virus tersebut. Karena itu, pemerintah memutuskan untuk memperpanjang atau memberlakukan kembali penguncian untuk menahan penyebaran.

"Dengan langkah-langkah penahanan yang ketat masih diperlukan untuk mengendalikan virus, dan program vaksinasi berjalan lambat, aktivitas di seluruh wilayah akan tetap sangat tenang untuk beberapa waktu," kata analis di Capital Economics sebagai reaksi terhadap angka PDB terbaru.

Sementara itu, Chief Strategist at HSBC Global Asset Management Joseph Little mengatakan dalam email bahwa angka PDB terbaru mengonfirmasi resesi penurunan ganda di Eropa pada akhir tahun 2020.

“Pertanyaan langsung bagi investor adalah apa arti penundaan dalam distribusi vaksin dan tren virus bagi prospek pertumbuhan saat kita melewati tahun ini. Kami pikir gambaran tersebut akan membaik sepanjang musim panas, dan itu memfasilitasi fase mengejar pertumbuhan Eropa di paruh kedua (2021)," ujarnya.

Dalam konteks ini, IMF telah menurunkan ekspektasi pertumbuhannya untuk kawasan euro pada tahun 2021. IMF pekan lalu memangkas perkiraan pertumbuhannya untuk kawasan tersebut sebesar 1 poin persentase menjadi 4,2% tahun ini. Jerman, Prancis, Italia, dan Spanyol - empat ekonomi terbesar di zona euro - semua mengalami penurunan ekspektasi pertumbuhan untuk tahun 2021.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement