Sebuah dokumen yang dilihat oleh Reuters pada Selasa (2/2/2021) menunjukkan bahwa OPEC+ memperkirakan pasar minyak akan mengalami defisit sepanjang tahun ini, memuncak pada dua juta barel per hari pada Mei.
"Pasar minyak terus mencari hari-hari yang lebih baik ke depan dengan peningkatan peluncuran vaksin mendorong permintaan, sementara OPEC+ terus menahan produksi," kata Andrew Lipow, presiden Lipow Oil Associates di Houston.
Pasar juga didukung oleh berita bahwa Demokrat di Kongres AS mengambil langkah pertama untuk memajukan rencana bantuan virus corona senilai USD1,9 triliun yang diusulkan oleh Presiden Joe Biden.
Amerika Serikat telah mengajukan gugatan untuk menyita kargo minyak yang katanya berasal dari Iran dan bukan Irak, sebagaimana tercantum dalam bill of lading, dan melanggar peraturan terorisme AS.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)