Sementara itu, persero juga mencatat total aset di 2020 sebesar Rp20,53 triliun. Besaran tersebut turun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp20,65 triliun.
Jumlah liabilitas mengalami kenaikan pada 2020 menjadi Rp15,6 triliun. Sedangkan ekuitas mengalami penurunan menjadi Rp20,53 triliun.
Di tengah pandemi yang berkepanjangan dan market yang terkontraksi, Perseroan tetap menunjukkan kemampuannya untuk terus tumbuh di sektor – sektor penyumbang kontribusi besar dalam bisnis Perseroan dan tumbuh lebih pesat dari pertumbuhan market. Perseroan mencatat peningkatan positif pada penjualan ritel domestik (tanpa UFS) sebesar 1,5% pada tahun berjalan Desember 2020.
Pertumbuhan ini didorong terutama oleh peningkatan penjualan produk kesehatan dan kebersihan serta produk untuk konsumsi dalam rumah. Sementara itu, Unilever Food Solution (UFS) yang merupakan unit Business to Business (B2B) perusahaan yang melayani Hotel dan Restoran telah mengalami perbaikan dibandingkan kuartal sebelumnya walau masih menghadapi tantangan karena sektor HORECA (Hotel, Restoran, Café) yang belum pulih sepenuhnya.
(Fakhri Rezy)