JAKARTA - Saham-saham di Wall Street naik lebih dari satu% pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), dengan indeks S&P 500 dan Nasdaq membukukan rekor penutupan tertinggi setelah gelombang laporan laba perusahaan positif dan data yang menunjukkan pasar tenaga kerja mungkin mulai stabil.
Indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 332,26 poin atau 1,08%, menjadi menetap di 31.055,86 poin. Indeks S&P 500 terangkat 41,57 poin atau 1,09%, menjadi berakhir di 3.871,74 poin. Indeks Komposit Nasdaq bertambah 167,20 poin atau 1,23%, menjadi ditutup di 13.777,74 poin, dilansir dari Antara, Jumat (5/2/2021).
Baca Juga: Wall Street Mixed. Indeks Dow dan S&P 500 Naik 3 Hari Berturut
Sepuluh dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di wilayah hijau, dengan keuangan melonjak 2,28%, melampaui sektor lainnya. Sementara itu, sektor material tergelincir 0,54%, satu-satunya kelompok yang menurun.
Indeks Dow dan S&P 500 naik untuk hari keempat berturut-turut, karena harapan investor akan kemajuan lebih lanjut pada paket bantuan pandemi meningkatkan pasar. Demokrat di Senat AS siap untuk mengambil langkah pertama menuju pengesahan akhir dari proposal bantuan COVID-19 senilai USD1,9 triliun dari Presiden Joe Biden.
Baca Juga: Wall Street Meroket, Indeks Dow Jones Naik 475,57 Poin
Di sisi ekonomi, jumlah orang Amerika yang mengajukan aplikasi baru untuk tunjangan pengangguran menurun lebih jauh minggu lalu, menurut laporan Departemen Tenaga Kerja.
Data ekonomi, berita laba (emiten) dan pembicaraan paket stimulus 1,9 triliun dolar semuanya "baik untuk Wall Street," kata Paul Nolte, manajer portofolio di Kingsview Investment Management di Chicago. "Itulah mengapa kami melihat pasar terus menguat."
Hasil yang lebih kuat dari perkiraan sejauh ini pada kuartal keempat telah mendorong ekspektasi analis, dan perusahaan-perusahaan S&P 500 sekarang berada di jalur untuk mencatat pertumbuhan laba untuk kuartal tersebut alih-alih penurunan seperti yang diperkirakan semula.