Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

6 Fakta Harga Rokok Naik yang Bikin Sri Mulyani Was-Was

Reza Andrafirdaus , Jurnalis-Sabtu, 06 Februari 2021 |04:31 WIB
6 Fakta Harga Rokok Naik yang Bikin Sri Mulyani Was-Was
Harga Rokok Naik. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

Sementara itu, kondisi di minimarket berbeda dengan keadaan di warung. Di mana saat Okezone mengunjungi Indomaret harga seluruh rokok di sana sudah mengalami kenaikan. Harganya kini mengalami perubahan kisaran Rp500 hingga Rp1.000.

"Harga rokok udah naik semuanya, ada yang naik Rp500, Rp800, hingga Rp1.000," kata kasir Indomaret, Erni.

5. Saham Rokok Tertekan

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memberlakukan kenaikan tarif cukai hasil tembakau (CHT) atau cukai rokok naik 12,5% per hari ini. Adapun kenaikan tersebut akan berdampak pada kenaikan harga rokok dan menjadi sentimen terhadap saham rokok.

Head of Research Division PT BNI Sekuritas, Damhuri Nasution menilai kenaikan cukai rokok biasanya akan memberikan sentimen negatif ke saham sektor cigarettes. Sebab kenaikan cukai akan menyebabkan harga jual rokok meningkat, sehingga daya beli perokok untuk membeli rokok akan menurun.

6. Sri Mulyani Was-was Kenaikan Rokok Ilegal

Menurut Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani kenaikan cukai rokok yang tinggi memang bisa mendorong orang berbuat curang untuk membuat rokok ilegal.

"Ini artinya kenaikan cukai yang terlalu tinggi memang harus disertai dengan penegakan hukum," kata Sri Mulyani dalam Youtube DPR.

Dia menyebut telah menginstruksikan pegawai Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) untuk terus mengupayakan penurunan peredaran rokok ilegal, meskipun situasinya dinilai mustahil.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement