Indointernet Resmi IPO di BEI, Emiten ke-7 Tahun Ini
JAKARTA - PT Indointernet Tbk mencatatkan saham perdananya atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini. Emiten dengan kode EDGE tersebut menjadi perusahaan ke-7 yang melakukan penawaran umum perdana saham di BEI pada 2021.
Perusahaan yang bergerak di infrastruktur digital ini menawarkan 80.810.000 saham atau 20% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO. Saham tersebut ditawarkan dengan harga Rp7.375 per saham.
Baca Juga: Indointernet Listing Hari Ini, Bidik Rp595 Miliar
Adapun nilai emisi seluruhnya berjumlah Rp595,9 miliar. Dalam IPO ini, EDGE menunjuk PT BCA Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Menurut Direktur Utama Indointernet Djarot Subiantoro, bisnis pusat data dan interkoneksi memiliki potensi yang ebsar, di antaranya karena era digital, tren perubahan yang terjadi saat ini dan ke depan berupa ekonomi digital, telah membawa perubahan di berbagai aspek usaha.
Baca Juga: Siapkan Roadmap BUMN, Erick Thohir Pastikan 12 BUMN IPO
Oleh karena itu, untuk menudukung perkembangan ekonomi digital tersebut, perseroan menggunakan dana hasil IPO untuk investasi infrastruktur dan perangkat pusat data dan konektivitas.
"Penyediaan pusat data akan dikembangkan melalui salah satu anak entitas perseroan, yaitu PT Ekagrata Data Gemilang (EDG) untuk membangun Edge Data Center (EDC) dan pengembangan EDG selanjutnya. Kemudian penyediaan konektivitas akan dikmebangkan melalui pembelian perangkat untuk pengembangan digital network HSX, yang dapat digunakan pelanggan untuk interkoneksi ke berbagai layanan pusat data dan cloud di Indonesia," ujarnya, dalam keterangan tertulisnya, Senin (8/2/2021).
