JAKARTA – Tahun Baru Imlek 2021 akan jatuh pada 12 Februari. Imlek menjadi salah satu perayaan yang ditunggu-tunggu bagi orang Tionghoa.
Biasanya, tahun baru Imlek akan dirayakan dengan acara bersama keluarga besar. Dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek, sebagian orang mungkin sudah mulai mempersiapkan sejumlah kebutuhan Imlek.
Berbagai kebutuhan biasanya disiapkan untuk menyempurnakan perayaan Tahun Baru Imlek, seperti kue, makanan, hingga pernak pernik bernuansa merah dan emas. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan tersebut, mungkin akan membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Baca Juga: Jelang Imlek, 7 Bangunan Ini Kental Karakter Budaya Pecinan
Lalu, bagaimana caranya agar belanja kebutuhan untuk Tahun Baru Imlek tidak membuat keuangan menjadi terkendala?
Perencana Keuangan Andi Nugroho memberikan tips-tips, salah satunya dengan merencanakan pengeluaran Imlek dari jauh-jauh hari sebelumnya.
“Karena ini adalah pengulangan, acara yang diulang terus setiap tahun, jadi sebenarnya dari jauh hari sudah bisa diprediksi,” kata Perencana Keuangan Andi Nugroho ketika dihubungi Okezone, Selasa (9/2/2021).
Baca Juga: Jelang Imlek, Cobain 6 Tips Memulai Bisnis Jasa Merangkai Bunga dan Parsel
Andi mengatakan bahwa dari jauh-jauh hari, sudah bisa diprediksi berapa yang harus disisihkan, atau berapa banyak biaya yang akan dihabiskan untuk perayaan Tahun Baru Imlek.
“Kalau memang ternyata dari penghasilan kita tidak mencukupi untuk merayakan Imlek dengan meriah, termasuk belanja dan angpaonya, kita sisihkan dari jauh-jauh hari,” kata Andi.
Bahkan, jika kondisi keuangan sedang aman-aman saja, tetap perlu menyisihkan uang untuk kebutuhan Imlek dari jauh-jauh hari. Namun, jika lupa menyisihkan, untuk tetap bisa berbelanja dengan uang yang terbatas, maka perlu mengurangi kuantitas atau kualitas belanja.
“Agar tetap bisa belanja, kalau memang dana terbatas, maka kuantitas atau kualitas belanja yang dikurangi,” jelas Andi.