Adapun, keretakan sepanjang 40 meter yang terjadi di KM 122+400 arah Jakarta yang berada di wilayah Subang ini, ditemukan pertama kali pada 8 Februari 2021 pukul 16.00. Intensitas dan curah hujan tinggi mengakibatkan banyak volume air yang masuk ke dalam base layer melalui keretakan.
Ditambah dengan kendaraan berat yang melintas untuk menghindari banjir di jalur Pantura. Sehingga keretakan bertambah pada pukul 22.00 dan memburuk sehingga terjadi keretakan yang lebih besar.
“Astra Tol Cipali memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh pengguna jalan. Dihimbau kepada pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol, tetap berhati-hati dan menaati rambu-rambu terutama di sekitar lokasi pekerjaan,” jelas Agung.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)