Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dino Patti Djalal Jadi Korban Mafia Tanah, Ini Modus Lama yang Masih Eksis

Taufik Fajar , Jurnalis-Rabu, 10 Februari 2021 |10:56 WIB
Dino Patti Djalal Jadi Korban Mafia Tanah, Ini Modus Lama yang Masih Eksis
Dino Patti Djalal Jadi Korban Mafia Tanah. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Penasihat Kemenparekraf Dino Patti Djalal menjadi korban mafia tanah. Sertifikat rumah ibunya yang berada di Executive Paradise, Antasari, Jakarta Selatan beralih menjadi nama orang lain di Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Menanggapi hal itu, Ketua Dewan Nasional Pembaharuan Agraria Iwan Nurdin mengatakan, kasus ini merupakan modus lama yang masih saja eksis. Sebenarnya ketika sertifikat dilaporkan dicuri, pihak BPN harus mengeluarkan sertifikat pengganti dan hapus catatan sertifikat lama.

Baca Juga: Orangtua Dino Patti Djalal Jadi Korban Mafia Tanah

"Sehingga sertifikat yang dicuri tidak dapat disalahgunakan," ujar dia kepada MNC Portal Indonesia, Rabu (10/2/2021).

Sementara proses Balik nama sertifikat hak milik tanpa ada akta jual beli, akta hibah, atau hibah waris sebenarnya mengindikasikan BPN tidak melakukan proses balik nama sesuai dengan prosedur BPN.

Baca Juga: Begini Penampakan Sertifikat Tanah Elektronik

"Kedua jika balik nama melibatkan pemalsuan dokumen seperti KTP, notaris bodong, AJB bodong, dan pihak-pihak di internal yang bisa jadi lalai atau terlibat mesti diusut dan dihukum secara gamblang," ungkap dia.

Selain karena oknum semacam ini, proses demikian dapat terjadi karena kesatuan data masih tidak terkoneksi dengan baik sehingga proses semacam ini masih saja terus terjadi.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement