Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Takut Rugi, Pedagang Enggak Jual Pernak-pernik Imlek

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Jum'at, 12 Februari 2021 |20:14 WIB
Takut Rugi, Pedagang Enggak Jual Pernak-pernik Imlek
Blok M Square (Foto: Suparjo/MNC Portal Indonesia)
A
A
A

JAKARTA - Suasana perayaan Imlek tak semeriah tahun lalu. Di salah satu mal atau pusat perbelanjaan di kawasan Jakarta Selatan, Blok M Square, tak banyak pernak pernik imlek yang dipajang maupun dijual.

Kondisi itu sangat berbeda dengan suasana di beberapa pusat tempat yang masih dipenuhi warna merah keemasan, warna khas imlek. Dari pantauan MNC Portal Indonesia, Jumat (12/2/2021), hanya ada ucapan "Selamat Tahun Baru Imlek" di pintu utamanya saja. Suasana senada juga terjadi di area dalam Blok M Square.

Baca Juga: Imlek 2021, Pengusaha Mal: Belum Untung yang Penting Ada Pemasukan

Sepanjang pantau reporter MNC, tak ada pelapak yang menjual aksesoris seperti lampion, angpao, lilin, atau pernak pernik dengan warna khas merah Imlek yang biasanya menghiasi rumah-rumah warga Tionghoa.

mal mnc

Tentu, kondisi ini terkesan hambar karena perayaan masih dalam kondisi pandemi Covid-19, tak banyak yang menjual pernak-pernik Imlek.

Anto, pria berusia 30 tahun yang menjual sejumlah aksesoris di Blok M Square mengaku tidak tertarik menjajakan pernak-pernik Imlek. Dia mengkhawatirkan dagangan itu tidak terjual karena kunjungan pembeli yang masih kurang.

"Takut gak kejual mas, kan ini masih Corona, penjual aja yang datang gak banyak. Kan rugi jadinya," ujarnya.

Tentu, rasa takut lelaki berkulit sawo matang itu hal yang wajar-wajar saja dalam berbisnis. Sebab dia menyebut, aksesoris yang tengah dia jajaki saat ini saja tak banyak yang terjual.

Hari raya Imlek sendiri dimaknai oleh warga Tionghoa sebagai tanda tibanya musim semi dengan harapan agar di tahun Baru itu semua bisnis berjalan dengan lancar, hidup dengan sehat, berbahagia dan sejahtera. Semua harapan tersebut dapat dilihat dari berbagai pernak-pernik yang menghiasi rumah-rumah warga Tionghoa dan juga lingkungan sekitarnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement