JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor pertanian pada bulan Januari 2021 tumbuh 13,91% (YoY). Kontribusi pertanian bahkan mencapai 2,20% sehingga mampu menyumbang ekspor nonmigas hingga mencapai 94,22% dari total ekspor Januari 2021.
"Ekspor pertanian secara YoY mengalami peningkatan yang luar biasa yakni 13,91%. Peningkatan ini cukup tinggi dibanding dengan tahun lalu," ujar Kepala BPS Kecuk Suhariyanto, Senin (15/2/2021).
Baca Juga: BPS Catat Ekspor Pertanian Januari 2021 Naik 13,91%
Suhariyanto mengatakan, peningkatan tersebut disumbangkan oleh kenaikan beberapa produk hasil pertanian, seperti sarang burung walet, tanaman obat aromatik dan rempah-rempah. Adapun hasil hutan lainnya juga ikut meningkat, sehingga sektor pertanian tumbuh secara baik.
"Negara tujuan ekspor Indonesia yang mengalami peningkatan yakni ke Thailand, Myanmar, Ukraina, Mesir, dan Spanyol," katanya.
Di sisi lain, impor pada bagian konsumsi juga mengalami penurunan yang cukup dalam. Menurut Suhariyanto, impor konsumsi menurun 17,00% secara Month to Month (MoM) dan 2,92 secara Year on Year (YoY).
"Impor bawang putih dari Tiongkok mengalami penurunan, begitu juga dengan daging beku dari India, kemudian apel, susu dari New Zealand dan anggur segar mengalami penurunan impor," tutupnya.