Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Erick Thohir Ingin Lebih Banyak BUMN Beli Produk UMKM

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Senin, 15 Februari 2021 |15:25 WIB
Erick Thohir Ingin Lebih Banyak BUMN Beli Produk UMKM
Erick Thohir Ingin Lebih Banyak BUMN Terlibat di PaDi UMKM. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencatat akan ada penambahan perusahaan negara dalam program Pasar Digital (PaDi) UMKM. Saat ini, ada 9 perseroan yang terdaftar dalam platform tersebut. 

Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury menyebut, salah satu upaya untuk bisa meningkatkan jumlah BUMN dalam program pasar digital adalah melalui virtual Expo yang baru saja diresmikan Senin hari ini.

"Kita tentunya berharap dari sembilan BUMN yang sudah melakukan pengadaan melalui PaDi UMKM ini bisa terus meningkatkan ke depannya. Salah satu upaya untuk bisa meningkatkan jumlah BUMN dan juga pengadaan yang dilakukan BUMN melalui PaDi UMKM ini adalah pengadaan atau pelaksanaan virtual Expo 2021 ini," ujar dia Senin (15/2/2021).

Baca Juga: Syarat IKM Pangan Bisa Go Internasional

Kemitraan BUMN dan UMKM sendiri pun akan disesuikan dengan model bisnis atau klaster BUMN. Artinya, berbagai macam produk UMKM dalam kebutuhan proses produksi maupun proses kerja dengan model bisnis yang saling memberikan manfaat dan nilai tambah secara berkelanjutan.

Dalam Gelaran virtual Expo PaDi UMKM 2021 juga harapkan akan bisa menjadi bagian penting dari berbagai kebijakan, program, dan kegiatan di Kementerian BUMN.

Baca Juga: 9 BUMN Borong Produk UMKM Senilai Rp11,4 Triliu

Saat ini, tercatat lebih dari 2.000 buyer group BUMN yang siap mengunjungi 244 lapak UMKM dalam gelaran expo tersebut. Diharapkan mereka bisa semakin mengenal produk dan akhirnya bisa meningkatkan transaksi belanja pada UMKM binaan organisasi maupun instansi.

Virtual expo tidak hanya menampilkan pameran produk UMKM, namun juga ada webinar yang dilaksanakan oleh BUMN dan juga business forum organisasi UMKM binaan "Saat ini para buyer group BUMN bisa melihat lebih dekat produk yang dijajakan oleh para UMKM," kata dia.

Kementerian BUMN mencatat nilai awal transaksi sembilan perseroan pelat merah dalam PaDi UMKM mencapai Rp 11,4 triliun. Jumlah itu tercatat sejak PaDi UMKM di terbitkan pada Agustus 2020 hingga akhir Januari 2021.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement