Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ditantang Menhub Produksi Pesawat Amfibi, PTDI Bisa?

Agus Warsudi , Jurnalis-Jum'at, 19 Februari 2021 |21:54 WIB
Ditantang Menhub Produksi Pesawat Amfibi, PTDI Bisa?
Menhub (Foto: Okezone)
A
A
A

BANDUNG - PT Dirgantara Indonesia (PTDI) ditantang membuat dan memproduksi pesawat amfibi yang bisa melakukan take off dan landing di perairatan dan daratan. Sebab, sebagai negara kepulauan, Indonesia sangat membutuhkan pesawat jenis ini.

"Sebagai negara kepulauan, kita (Indonesia) membutuhkan pesawat amfibi. Mungkin semua tahu (Pulau) Banda Neira itu membutuhkan amfibi," kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi seusai meninjau sejumlah pesawat buatan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) di Hangar PTDI, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (19/2/2021).

Saat ini, ujar Menhub, ada satu angkutan masyarakat dari Ambon ke Banda Neira. Karena itulah, pesawat amfibi diperlukan guna menghubungkan masyarakat yang berdomisili di daerah kepulauan seperti itu. "Saya nanti menganjurkan untuk perusahaan dalam negeri menggunakan (pesawat amfibi)," ujarnya.

Baca Juga: Pesawat CN-235 Dikirim ke Senegal, Menhub: Saya Harus Beli Satu 

Pesawat amfibi, tutur Menhub, juga diperlukan untuk mengatasi berbagai landasan udara di Tanah Air yang pendek. Terutama di Indonesia timur, cukup banyak maskapai penerbangan perintis yang menghubungkan sejumlah daerah. Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) diminta memperhatikan hal tersebut.

Sementara itu, Direktur Utama PTDI Elfien Goentoro mengatakan, sejumlah lapangan terbang yang ada di daerah terpencil memang memiliki landasan udara yang cukup pendek, hanya sekitar 900 meter.

Sejumlah pesawat yang diproduksi PTDI pun, kata Elfien, memang didesain untuk beradaptasi dengan kondisi landasan dan kontur daratan Indonesia. "Nah ini kita harus bisa take off dan landing-nya sekitar di bawah 900 meter. ini (Pesawat N219) telah tersertifikasi tipenya bisa sekitar 750 meter," kata Elfien.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement