Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jaga Kesehatan Finansial di Tengah Musim Hujan dan Banjir, Intip 3 Tips Berikut

Reza Andrafirdaus , Jurnalis-Sabtu, 20 Februari 2021 |21:07 WIB
Jaga Kesehatan Finansial di Tengah Musim Hujan dan Banjir, Intip 3 Tips Berikut
Tips Mengatur Keuangan (Ilustrasi: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA – Saat ini musim hujan telah datang menghampiri, bencana banjir pun juga mulai menyerbu ke daratan. Kejadian tersebut tentunya bisa mengganggu seseorang dalam melakukan pekerjaan dan akan mempengaruhi penghasilannya.

Oleh sebab itu, melakukan pencegahan dari kejadian yang mengganggu kemampuan finansial perlu dilakukan agar kondisinya tetap prima dan pemenuhan kebutuhan dapat terus dipenuhi dengan baik. Apalagi di tengah situasi banjir yang ada di mana-mana seperti saat ini.

“Banjir itu ada di mana-mana, bukan cuma di Indonesia, dan itu dapat menghambat orang pergi kerja. Orang jadi terlambat dan lain sebagainya, tetapi kalau kantornya ngerti ya tidak masalah. Cuma terkadang buat mereka yang freelancer, ini bisa sangat berpengaruh,” kata Perencana Keuangan Safir Senduk saat dihubungi Okezone, Sabtu (20/2/2021).

Baca Juga: 6 Tips Menjaga Stamina di Musim Hujan

Bagi mereka yang freelancer, lanjutnya, yang kebetulan memiliki pekerjaan di dua sampai empat tempat yang berbeda sangat bisa berpengaruh, terutama kepada penghasilannya, apalagi jika pekerjaannya itu harus bertemu orang secara langsung. Safir menyarankan untuk tidak memaksakannya.

“Saya selalu bilang, kalau di Jakarta jangan maksain deh, misalkan sebelum pandemi ya. Jangan memaksakan sehari harus ketemu meeting di empat tempat yang berbeda, misalkan. Lebih baik dua sampai tiga saja daripada terjadi bagaimana begitu,” sarannya.

Oleh sebab itu, dari contoh kasus di atas, Safir menyarankan beberapa hal yang perlu dilakukan supaya kemampuan finansial bisa tetap prima dan penghasil terus didapatkan dengan mudah di tengah musim hujan dan bencana banjir ini.

 

1. Pastikan Usaha Bisa Dilakukan Online

Pastikan bahwa bisnis yang dijalankan bisa masuk ke ranah online atau digital. Dia pun mencontohkan tips ini dengan dirinya pribadi.

“Misalkan saya, saya suka seminar di mana-mana. Nah, seminar saya dilakukan secara online dan sekarang banyak sekali konten yang bisa dilakukan secara online,” turur Safir.

Jadi, jika pekerjaan-pekerjaan tidak bisa dilakukan secara online, siapa tahu atau lebih baik mencari alternatif lain supaya arus penghasilan dan pemasukan bisa terus mengalir.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement