2. Lakukan Bisnis Sampingan
Jika pekerjaan yang ditekuni tidak bisa dilakukan secara online, kata Safir, siapa tahu ada alternatif lain dan jangan lupa mencarinya supaya pekerjaan tetap bisa dilakukan.
“Misalkan kita jadi punya dua bisnis. Hal utamanya adalah harus mempertimbangkan, contoh jika pekerjaan utama kita secara offline, jadi harus pertimbankan kita memiliki bisnis lain yang dipilih dan dijalankan secara online.
3. Kurangi Penggunaan Kendaraan Pribadi
Safir mengatakan, lebih baik penggunaan kendaraan pribadi cenderung dikurangi karena kendaraan pribadi membuat seseorang tidak bisa terlepas darinya. Kemudian, penggunaan kendaraan pribadi juga menjadi salah satu penyebab banyaknya pengeluaran secara rutin.
“Sekalinya dia punya kendaraan pribadi, orang akan nempel dengan kendaraannya. Begitu kendaraannya masuk bengkel, dia jadi tidak bisa bepergian ke mana-mana. Kemudian, pengeluaran yang akan dikeluarkan untuk perawatannya sangat banyak,” jelasnya.
Hal itu terjadi karena setiap orang membeli sesuatu, tidak terlebih dahulu memikirkan ada biaya-biaya rutin yang perlu dikeluarkan, seperti bahan bakar, perawatannya, dan pajaknya. Jadi, kendaraan pribadi itu, terutama mobil, akan membuat seseorang banyak mengeluarkan uangnya secara rutin. Jadi lebih baik gunakan transportasi umum.
“Kalau saya pribadi adalah penganut kendaraan umum. Kendaraan pribadi saya letakan di rumah dan menggunakan transportasi publik, seperti taksi online atau shuttle bus karena menggunakan transportasi massal lebih enak,” ucapnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)