JAKARTA - Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di tengah pandemi Covid-19 masih menjadi perhatian utama pemerintah. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa dukungan untuk UMKM itu tidak hanya supaya bisa bertahan di tengah pandemi, namun bangkit dan bisa lebih kuat selepas pandemi ini berakhir.
“Seperti kita ketahui bahwa perekonomian kita dalam situasi pandemi ini banyak sekali yang harus ikut berkontribusi, bergotong-royong untuk memulihkan kembali, dan salah satunya yang paling penting adalah bagaimana mendukung usaha kecil menengah agar mereka tidak saja bisa bertahan namun juga bisa bangkit kembali dan bangkit dengan lebih kuat,” jelas Sri Mulyani,. di Jakarta, Senin (22/2/2021).
Baca Juga: Angela Tanoesoedibjo: Digital Jadi Solusi di Tengah Pandemi
Pada 2020, APBN melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), telah menyalurkan anggaran sebesar Rp173,17 triliun untuk mendukung UMKM dan korporasi yang disalurkan melalui berbagai macam sarana seperti bantuan dalam bentuk subsidi bunga kredit bagi pelaku UMKM maupun melalui bantuan langsung tunai dari Presiden yang bisa digunakan sebagai tambahan modal usaha.
Baca Juga: Program Beli Kreatif Danau Toba Pacu Produk UMKM Tembus Pasar Global
Pada kesempatan itu, Sri Mulyani juga menyampaikan bahwa kegiatan Beli Kreatif Dana Toba ini dapat memberikan dukungan pada kegiatan usaha UMKM dan sekaligus bisa mendorong pariwisata khususnya di sekitar kawasan wisata Danau Toba. Secara khusus Menkeu juga mendorong peran serta Pemerintah Daerah agak turut andil dalam kegiatan ini sebagai bagian dari pengembangan ekonomi kreatif di Kawasan tersebut.