4 Cara Hitung Dana Pensiun

3. Hitung Selisih dan Tentukan Kebutuhan Tabungan

Langkah ketiga, bandingkan pendapatan terjamin dengan perkiraan biaya pensiun dan hitung selisih di antara kedua itu. Selisih ini mewakili jumlah tahunan yang perlu ditarik dari tabungan dan investasi setiap tahunnya. Kalikan selisih dengan jumlah tahun yang diharapkan untuk pensiun untuk membuat perkiraan berapa banyak yang perlu ditabung agar cukup siap untuk pensiun.

Idealnya, setidaknya setengah dari perkiraan biaya pensiun akan ditutupi oleh pendapatan yang dijaminkan pada saat mencapai usia 70. Jika itu tidak mungkin terjadi, mungkin perlu mempertimbangkan untuk membeli anuitas guna memberikan jaminan pendapatan bulanan tambahan.

4. Buat Skenario Kasus Terbaik dan Terburuk

Variabel seperti tingkat pengembalian investasi, harapan hidup, inflasi dan kesediaan untuk membelanjakan pokok akan berdampak besar pada jumlah uang yang diperlukan untuk pensiun. Untuk memperhitungkan variabel-variabel ini, maka perlu mengembangkan skenario kasus terbaik dan terburuk.

Skenario kasus terbaik akan mengasumsikan pengembalian investasi rata-rata hingga di atas rata-rata, harapan hidup rata-rata, dan inflasi rendah. Skenario kasus terburuk mengasumsikan pengembalian di bawah rata-rata, harapan hidup di atas rata-rata, dan inflasi tinggi.

Jika perencanaan pensiun hanya berhasil jika mendapatkan hasil kasus terbaik, maka perlu mencari jalan yang berbeda. Mungkin perlu bekerja lebih lama, menabung lebih banyak, atau menghabiskan sedikit uang di masa pensiun untuk mewujudkan rencana.

(Feby Novalius)