Namun dari jumlah tersebut, baru 25% yang sudah disurvei dan hanya sekitar 3% yang sudah dieksploitasi dan diangkat. Perkiraan nilai itu dihitung dengan asumsi benchmark balai lelang christie yang mencapai USD20 juta per titik.
Sementara itu Asosiasi Perusahaan Pengangkatan dan Pemanfaatan BMKT Indonesia menilai, dari sisi ekonomi setiap lokasi BMKT dapat bernilai antara USD80 ribu hingga USD18 juta.
Jika dimanfaatkan untuk mendukung pariwisata, lokasi benda muatan kapal tenggelam dapat menghasilkan USD800 hingga USD126 ribu per bulan di satu lokasi harta karun.
(Dani Jumadil Akhir)