JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membeberkan dua anak usaha perseroan pelat merah yang akan melantai ke pasar modal Indonesia atau initial public offering (IPO) pada 2021. Salah satunya adalah PT Pertamina Geothermal (Persero), anak usaha PT Pertamina (Persero).
Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko menyebut, langkah Initial Public Offering (IPO) pada tahun ini menjadi peluang bagi perseroan negara tersebut. Meski begitu, dia tidak merinci alasan Pertamina Geothermal melangkah ke Bursa Efek Indonesia pada tahun ini.
Baca juga: IPO, Berkah Beton Sadaya Kantongi Dana Rp200 Miliar
Selain anak usaha Pertamina, PT Telkom Indonesia (Persero) juga akan mengantar anak usahanya Go Public. "Tahun 2021 ini dua perusahaan berpeluang IPO dari perusahaan Telkom terbesar di Indonesia dan juga Pertamina Geothermal," kata dia dalam gelaran Market Outlook 2021 Rabu (10/3/2021).
Setidaknya akan ada 8-12 perseroan yang bakal mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga beberapa tahun mendatang.
Baca juga: 26 Perusahaan Antre IPO, BEI: Belum Ada dari Golongan BUMN
Merespon hal tersebut, Direktur PT Anugerah Mega Investama Hans Kwee menilai, rencana IPO perusahaan BUMN disebut akan dibanjiri peminat oleh investor Indonesia. Tercatat, da dua faktor yang mendorong tingginya minat para investor.