JAKARTA - Pasar modal Indonesia saat ini sedang diramaikan oleh investor dari kalangan muda atau milenial. Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), berdasarkan demografi investor individual per Februari 2021 jumlah investor individu dengan usia dibawah 30 tahun sudah mencapai kurang lebih 57%.
Tidak hanya itu, dengan banyaknya investor dari kalangan muda tentunya memiliki gaya investasi dan analisis yang berbeda bahkan kalangan muda cenderung gencar melakukan trading. Selain itu, muncul anggapan dengan trading di pasar modal menjadi jalan pintas untuk menjadi cepat kaya.
 Baca juga: Begini 5 Rasio Keuangan untuk Analisis Fundamental Saham
Melihat fenomena ini, Komisaris Bursa Efek Indonesia (BEI), Pandu Patria Sjahrir memberikan pesan kepada investor kalangan muda untuk lebih berhati-hati dalam berinvestasi.
"Saya selalu ngomong di media sosial, setiap kali anda beli anda harus tau lawan anda. Setiap kali anda beli anda harus asumsikan yang jual lebih ngerti daripada anda dan setiap kali anda jual anda harus asumsikan yang beli jauh lebih ngerti daripada anda," ujar Pandu dalam acara launching Inovasi Edukasi Digital untuk Pasar Modal Indonesia, Jumat (12/3/2021).
 Baca juga: 4 Jenis Strategi untuk Memilih Saham Biar Cuan
Dia juga menyoroti perilaku investor kalangan muda ketika portofolio saham yang dimiliki sedang menurun. Dia turut membandingkan dengan perilaku kalangan muda ketika berbelanja di e-commerce.
Follow Berita Okezone di Google News