JAKARTA - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) melakukan uji coba rute untuk proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung hari ini. Uji coba dilakukan dengan kendaraan pengangkut rel R.60 sepanjang 50 meter yang tidak diisi muatan.
Uji coba kendaraan pengangkut rel akan melalui beberapa ruas jalan tol sehingga berpotensi menimbulkan kemacetan. Di mana rute yang akan dilalui adalah Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Seksi E3 dan E2 (Rorotan-Cikunir), Jakarta-Cikampek, Cikampek-Padalarang (Cipularang) dan Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi).
Baca Juga: Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Struktur Layang Terpanjang di Bekasi Rampung
"Untuk keamanan dan keselamatan saat melintas jalan tol, rombongan kendaraan pengangkut rel kereta cepat yang tidak diisi muatan akan melakukan perjalanan dengan kecepatan rata-rata 30 km/jam dengan kecepatan maksimum 50 km/jam, serta kecepatan minimum (belokan) sebesar 15 km/jam," ujar Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) Regional Division Head Bagus Cahya di Jakarta, Senin (15/3/2021).
Kemudian, proses uji coba kendaraan pengangkut rel kereta cepat yang tidak diisi muatan ini merupakan tahapan awal dalam rangka pengajuan perizinan uji coba kendaraan pengangkut rel sepanjang 50 meter dengan muatan.
Baca Juga: Ada Uji Coba Truk Angkut Rel Kereta Cepat, Pengguna Tol Diimbau Atur Waktu
"Selain itu, guna memastikan kelancaran perjalanan rombongan angkutan rel tanpa muatan tersebut serta mengantisipasi potensi kepadatan, Jasa Marga menyiagakan petugas Mobile Customer Service dan Patroli Jalan Raya untuk melakukan pengawalan, pengamanan dan pengaturan lalu lintas di titik-titik rawan kepadatan," ungkap dia.
JMT juga terus berkoordinasi dengan regional dan representative office yang akan dilewati oleh kendaraan pengangkut rel kereta cepat yang tidak diisi muatan ini, seperti Jasamarga Transjawa Tollroad (JTT) Regional Division dan Representative Office 1 JTT Regional Division selaku pengelola Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
"Mohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna jalan atas potensi kepadatan yang dapat terjadi. Kami juga mohon kerja sama pengguna jalan untuk dapat mengatur waktu perjalanan, terutama bagi para commuter yang masih harus beraktivitas di hari Senin dan menempuh rute perjalanan dengan melalui rangkaian jalan tol Jasa Marga yang masuk dalam rute uji coba ini," tandas dia.
(Feby Novalius)