Share

XL Suntik Anak Usaha Jadi Rp618 Miliar

Selasa 16 Maret 2021 12:23 WIB
https: img.okezone.com content 2021 03 16 278 2378573 xl-suntik-anak-usaha-jadi-rp618-miliar-TPtr3QpODV.jpg Rupiah (Shutterstock)

JAKARTA – Dukung pengembangan bisnis anak usaha, PT XL Axiata Tbk (EXCL) telah meningkatkan modal dasar, modal ditempatkan, dan disetor anak usahanya, PT Princeton Digital Group Data Centres (PDGDC) dari Rp589,2 miliar menjadi Rp618,87 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Kata Sekretaris Perusahaan XL Axiata, Ranty Astari Rachman, aksi korporasi tersebut digelar pada 9 Maret 2021. Aksi tersebut merupakan hasil pemasukan modal saham dalam bentuk inbreng bangunan di Bandung, yaitu bangunan pusat data Bandung milik perseroan dan merupakan penyertaan modal tunai serta setoran tunai.

 Baca juga: 4 Fakta XL Axiata di Tengah Private Placement

“Dengan adanya transaksi tersebut, kini komposisi kepemilikan saham perseroan dalam PDGDC bertambah menjadi 2.064.349 saham senilai Rp 206,43 miliar atau setara 33,36%. Sedangkan PDG menguasai sebanyak 4.124.425 saham senilai Rp 412,44 miliar atau setara dengan 66,64%,” ujarnya.

Dirinya menambahkan, aksi korporasi tersebut diwujudkan dalam bentuk pemasukan modal yang dilakukan oleh perseroan yang merupakan satu kesatuan rangkaian transaksi sejenis sebelumnya dengan PDGDC dan PDG yang telah dilakukan secara bertahap dari tahun 2019. Tahun ini, perseroan menargetkan anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) tidak berbeda dengan anggaran tahun lalu sebesar Rp 7,5 triliun.

 Baca juga: Cari Modal, XL Axiata Akan Terbitkan 18 Juta Lembar Saham Baru

CEO XL Axiata, Dian Siswarini pernah bilang, XL Axiata masih fokus pada sejumlah strategi, antara lain berupaya menyiapkan jaringan untuk implementasi layanan 5G. “Sejumlah inisiatif telah dilaksanakan guna meningkatkan kapasitas jaringan dan efisiensi jaringan yang mencakup radio, transport dan core,” ujarnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dian menjelaskan, salah satu yang telah dilakukan perseroan adalah uji coba dynamic spectrum sharing (DSS) 4G dan 5G. Teknologi ini memungkinkan pemanfaatan spektrum yang sama untuk layanan 4G dan 5G. Sementara itu, dari sisi operasional, XL berupaya mengelola capex dengan efektif, mendorong digitalisasi, dan automasisi pada berbagai dimensi operasional.

“Untuk strategi pertumbuhan, kami terus melakukan investasi di wilayah luar Jawa, memperluas partnership dan pengembangan produk dengan personalization, serta mengembangkan bisnis XL Home,” kata dia.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini