JAKARTA - Pemerintah diminta tak hanya fokus dalam pencairan program Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau BLT UMKM. Namun, hal yang lebih dibutuhkan oleh para pelaku UMKM adalah pendampingan dalam menjalani usahanya agar dana BLT tersebut dapat menghasilkan keuntungan yang melimpah bagi mereka.
"Selain dikasih dana, kita bisa mempertanggungjawabkan. Ini hanya dikasih dana, tapi kurang didampingi untuk mempertanggungjawabkan," kata Ketua Bidang UKM/IKM Apindo Ronald Walla kepada Okezone, Selasa (16/3/2021).
Baca Juga: Suntikan Dana Seret, UMKM Tertatih-tatih Bangkit dari Keterpurukan
Menurut dia, jika pemerintah merasa jumawa setelah mampu memberikan stimulus kepada pengusaha kecil, maka itu tak menjadi tolok ukur bahwa program tersebut berhasil.
"Jadi orang bisa menggunakan BLT itu untuk kemajuan bisnis mereka. Bisa beranak dan berkembang," ujarnya.
Dia mengakui bila pandemi Covid-19 ini memang mendatangkan musibah bagi para pelaku usaha. Oleh sebab itu harus ada kehadiran pemerintah dalam menolong pelaku UMKM.
Baca Juga:Â Ada Rumah BUMN, UMKM Bisa Naik Kelas dan Juara
"Pandemi ini ada musibahnya, tapi ada kesempatan juga. Kita harus sadar dan berubah," kata dia.
Sebelumnya, Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) Eddy Satria mengatakan bahwa program tersebut masih dalam tahap persiapan.
"Sekarang masih dalam (tahap) persiapan. Permenkopnya hampir rampung," ujar Eddy kepada MNC Portal Indonesia di Jakarta.