Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Suntikan Dana Seret, UMKM Tertatih-tatih Bangkit dari Keterpurukan

Shelma Rachmahyanti , Jurnalis-Selasa, 16 Maret 2021 |13:19 WIB
Suntikan Dana Seret, UMKM Tertatih-tatih Bangkit dari Keterpurukan
UMKM (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - UMKM salah satu kelompok yang sangat terdampak akibat pandemi Covid-19. Menjadi masalah klasik saat pelaku UMKM mengalami kesulitan untuk mengakses pendanaan formal dari perbankan atau lembaga keuangan lainnya.

Diketahui, salah satu penyebabnya adalah minimnya informasi yang dimiliki oleh UMKM mengenai akses hingga persyaratan yang harus dipenuhi saat mengajukan pendanaan.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Ikhsan Ingratubun menjelaskan, sejak bulan Maret 2020 sampai Maret 2021 keadaan UMKM belum menggembirakan.

“Jadi sejak bulan tiga tahun 2020 sampai dengan bulan tiga tahun 2021 memang keadaan UMKM masih belum menggembirakan. Bangkit iya, tetapi pulih belum. Nah kalau kebangkitan dari UMKM memang membutuhkan lagi yang namanya start up atau memulai lagi dari yang baru,” jelasnya dalam acara Market Review IDX Channel, Selasa (16/3/2021).

Baca Juga: Syarat dan Cara Mendapatkan BLT UMKM 2021 

Menurut dia, untuk memulai kembali UMKM membutuhkan modal untuk melakukan mobilisasi atau menggerakkan kembali usahanya.

“Potretnya hingga saat ini memang UMKM masih tertatih-tatih untuk bangkit dari keterpurukan. Karena kurang lebih 30 jutaan itu mengalami kebangkrutan bahkan lebih kurang sekitar tujuh juta pekerja di sektor UMKM itu kita rumahkan atau kehilangan pekerjaan. Jadi, di sini lah potret-potret kita saat ini yang mengakibatkan UMKM sangat terpuruk hingga saat ini,” ujar Ikhsan.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement