Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sri Mulyani: Ekonomi Negara Lain Alami Kontraksi Jauh Lebih Dalam dari RI

Michelle Natalia , Jurnalis-Selasa, 23 Maret 2021 |13:05 WIB
Sri Mulyani: Ekonomi Negara Lain Alami Kontraksi Jauh Lebih Dalam dari RI
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (Foto: Antara)
A
A
A

JAKARTA - Tekanan ekonomi Indonesia selama pandemi covid-19 adalah salah satu yang paling moderat di ASEAN. Hal ini karena daya tahan ekonomi Indonesia didukung dengan pengelolaan fiskal yang tetap prudent.

Baca juga: Varian Baru Covid-19 Bikin Sri Mulyani Waswas

"Kita membandingkan dengan negara-negara ASEAN karena kita posisinya di Asia Tenggara, terutama dengan ASEAN 6 yang terbesar dan juga G20. Jadi kita membuat perbandingan itu ada alasannya," ujar Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual APBN KITA di Jakarta, Selasa(23/3/2021).

Baca juga: Investment Grade, Ekonomi RI Dinilai Mampu Tahan Shock Pandemi

Dia mengatakan, ini untuk melihat posisi Indonesia dalam perekonomian regional dan global. Melihat dampak Covid-19 terhadap perekonomian Indonesia, ekonomi Indonesia terkontraksi 2,1% di tahun 2020.

"Negara-negara ASEAN dan G20 lainnya, kecuali Vietnam, China, dan Korea Selatan, mengalami kontraksi yang jauh lebih dalam daripada Indonesia," ungkap Sri.

 Dengan defisit yang relatif rendah, lanjut dia, Indonesia tetap mampu menjadi salah satu negara dengan daya tahan pertumbuhan ekonomi terbaik di antara kelompok ASEAN dan G20.

"Kenaikan utang publik/pemerintah akibat countercyclical naik 8%. Namun dibandingkan dengan negara-negara G7 yang melonjak tinggi di atas 20% hanya dalam setahun, tingkat utang dan tambahan utang publik Indonesia tetap terjaga dan menjadi salah satu yang terendah," pungkas Sri.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement