Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tak Lagi Laba, Jababeka Rugi Rp47,79 Miliar di 2020

Aditya Pratama , Jurnalis-Kamis, 01 April 2021 |18:32 WIB
Tak Lagi Laba, Jababeka Rugi Rp47,79 Miliar di 2020
Rupiah (Shutterstock)
A
A
A

Pilar Land Development & Property Perseroan mengalami peningkatan pendapatan sebesar 42 persen dari Rp873,9 miliar pada tahun 2019 menjadi Rp1,2 triliun pada tahun 2020, yang terutama disebabkan oleh peningkatan pendapatan tanah matang dari Rp422,6 miliar pada tahun 2019 menjadi Rp782,9 miliar pada tahun 2020. Kinerja dari Kendal juga cukup kuat, dimana penjualan tanah melonjak dari Rp160,4 miliar pada tahun 2019 menjadi Rp628,5 miliar pada tahun 2020.

Sebaliknya, terdapat penurunan pendapatan dari segmen apartemen yang mengalami penurunan dari Rp157,9 miliar pada tahun 2019 menjadi Rp88,1 miliar pada tahun 2020, namun penurunan ini sebagian besar diimbangi oleh peningkatan penjualan rumah (meningkat dari Rp75,7 miliar pada tahun 2019 menjadi Rp121,5 miliar pada tahun 2020) dan ruang kantor dan ruko (dari Rp113,2 miliar pada tahun 2019 menjadi Rp122,1 miliar pada tahun 2020).

Pendapatan Pilar Infrastruktur turun 18 persen dari Rp1,2 triliun pada 2019 menjadi Rp1,06 triliun pada 2020, terutama disebabkan oleh penurunan pendapatan Bekasi Power sebesar 23 persen akibat jangka waktu reserve shutdown yang berlangsung lebih lama pada tahun 2020 dibandingkan dengan 2019.

Pendapatan dari Cikarang Dry Port mengalami penurunan pendapatan sebesar 28 persen menjadi Rp145,5 miliar pada tahun 2020. Di sisi lain, segmen Jasa dan Pemeliharaan dari pilar Infrastruktur Perseroan membukukan peningkatan pendapatan 8 persen menjadi Rp277,2 miliar pada tahun 2020 meskipun pandemi Covid-19.

Pilar Leisure & Hospitality Perseroan membukukan peningkatan pendapatan sebesar 11 persen menjadi Rp98,5

miliar pada tahun 2020. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan pendapatan dari vila dan pariwisata sebesar 88 persen dibandingkan tahun 2019 yang terutama disebabkan adanya peningkatan jumlah pengunjung ke

Tanjung Lesung. Kontributor utama pilar ini adalah segmen golf yang memberikan kontribusi 59 persen terhadap total pendapatan pilar Leisure & Hospitality di tahun 2020, dibandingkan 73% persen di tahun 2019.

Pendapatan berulang (recurring revenue) dari pilar Infrastruktur memberikan kontribusi 44 persen terhadap total pendapatan pada tahun 2020, dibandingkan dengan 57 persen pada tahun 2019. Kontribusi yang lebih

rendah ini terutama disebabkan oleh peningkatan kontribusi yang lebih signifikan dari pendapatan segmen Land Development & Property.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement