Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Disentil Dahlan Iskan, Begini Parahnya Kondisi Keuangan BUMN Karya

Fakhri Rezy , Jurnalis-Selasa, 06 April 2021 |17:36 WIB
Disentil Dahlan Iskan, Begini Parahnya Kondisi Keuangan BUMN Karya
Infrastruktur (Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menyoroti sejumlah perusahaan di sektor konstruksi (BUMN Karya). Hal ini dikarenakan laporan keuangan BUMN Karya 2020 mengalami kejatuhan.

Menurut Dahlan, dalam pengerjaan proyek manajemen membutuhkan modal yang besar. Sumber pendanaan itu hanya bisa diperoleh melalui pihak ketiga, salah satunya melalui perbankan.

 Baca juga: BUMN Karya Rugi Karena Penugasan Tak Sesuai

Dana bank menjadi nafas bisnis konstruksi. Namun, sekuat-kuatnya bank, dia tetap tunduk pada mekanisme perbankan. Artinya, ada batas dalam jumlah pemberian kredit pada satu group perusahaan.

Namun bagaimana kinerja keuangan BUMN Karya? Perseroan apa yang paling 'berdarah' di masa pandemi ini?

Mengutip data-data Okezone, Jakarta, Selasa (6/4/2021), berikut laporan keuangan 2020 4 BUMN Karya yang alami kejatuhan:

 Baca juga: BUMN Karya Merugi, Dahlan Iskan: Sumber Pendanaan Sudah Mentok

1. PT PP Tbk (PTPP)

PT PP (Persero) Tbk (PTPP) mencatatkan penurunan laba sepanjang 2020. Pada laporan keuangan kuartal IV-2020 perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp128,75 miliar atau lebih rendah 84,28% dibanding 2019 sebesar Rp819,46 miliar.

Pendapatan Perseroan di kuartal IV-2020 tercatat sebesar Rp15,83 triliun atau turun 32,84% dari tahun sebelumnya sebesar Rp23,57 triliun. Sedangkan laba per saham dasar Rp21.

2. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA)

Laba WIKA merosot 91,87% pada 2020. Di mana, WIKA hanya meraup laba Rp128,7 miliar dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp819,49 miliar.

Pendapatan pun turut menurun menjadi Rp16,54 triliun pada 2020. Besaran tersebut turun 39% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp27,21 triliun.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement