Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Revitalisasi Pasar Bisa Pulihkan Ekonomi, Wapres: Berbelanjalah di Sini

Dita Angga R , Jurnalis-Selasa, 06 April 2021 |14:44 WIB
Revitalisasi Pasar Bisa Pulihkan Ekonomi, Wapres: Berbelanjalah di Sini
Wapres Ma'ruf Amin. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Dalam kunjungannya, Maruf pun meresmikan Pasar Rakyat Pariaman.

Dia menyebut bahwa revitalisasi pasar rakyat akan mendorong pemulihan ekonomi.

“Program revitalisasi pasar rakyat sangat bermanfaat untuk memulihkan ekonomi karena sifatnya juga dilakukan dengan padat karya,” katanya, Selasa (6/4/2021).

Baca Juga: Usai Tanah Abang, Pedagang di Pasar Se-Jabodetabek Bakal Divaksin Covid-19

Dia berharap setelah adanya revitalisasi tersebut, Pasar Pariaman dapat menjadi motor penggerak perkembangan UMKM di Kota Pariaman.

“Jadi UMKM harus kita gerakkan dan juga untuk produk dalam negeri supaya produk dalam negeri ini juga bisa hidup. Para pelaku UMKM harus dipastikan menjadi pengisi setidaknya 360 unit kios di pasar ini. Itu paling tidak. Kalau minta seluruhnya,” paparnya.

Baca Juga: Heboh Pasar Muamalah Transaksi Pakai Dinar-Dirham, Ini Kata Muhammadiyah

Pada kesempatan itu Maruf juga mengajak masyarakat memanfaatkan peran pasar secara optimal.

“Berbelanjalah di sini, para pedagang dan pembeli berinteraksilah di sini, tentu dengan tetap menerapkan standar protokol kesehatan dan menjaga keasrian dan kebersihan pasar,” ujarnya.

Lebih lanjut Maruf yakin bahwa Pasar Rakyat Pariaman akan berpotensi menjadi destinasi wisata belanja favorit.

“Pasar Rakyat Kota Pariaman berada di lokasi strategis yaitu kawasan Pantai Gandoriah yang merupakan destinasi wisata favorit. Saya menilai Pasar Rakyat Pariaman berpotensi menjadi salah satu destinasi wisata belanja. Khususnya untuk produk khas daerah dan wisata kuliner,” pungkasnya.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement