Lanjut Hans, sesudah itu market mulai rebound. Kemudian, Amerika Serikat (AS) mulai melakukan kebijakan Quantitative Easing. Lalu, dapat terlihat bahwa neraca The FED itu naik cukup tinggi dalam periode yang cukup singkat. Diketahui, The FED mencetak sebesar USD 2 triliun untuk menyuntikkan ke pasar.
Baca Juga: IHSG Ditutup Naik 0,6% ke 6.037
“Bisa kita lihat market mulai bergerak naik. Memang dari market yang bergerak turun cukup rendah pada 24 Maret, indeks itu bergerak naik cukup tinggi. Bahkan sempat sampai di level 6.500 sebelum terkoreksi di bulan Januari,” ujar dia.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)