"Kita semua harus punya ide bisnis. Ide bisnis sangat penting karne pas pelatihan ini ada bagaimana memulai bisnis dan valuasi pasar bisnis," bebernya.
Dia menambahkan banyak peserta Kartu Prakerja yang memanfaatkan insentif Rp 2,4 juta yang diterima dari pelatihan program tersebut sebagai modal usaha. Sisanya, ada yang untuk memenuhi kebutuhan hidup, seperti untuk membeli bahan pangan, membayar tagihan listrik, dan lain sebagainya.
"Ternyata 70% penerima Kartu Prakerja menggunakannya untuk modal usaha," tandasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)