JAKARTA - PT PP (Persero) Tbk BUMN konstruksi dan investasi nasional, menyusun dan menetapkan berbagai program kebijakan dan strategi perusahaan di tengah COVID-19 untuk dapat bertahan dan bangkit di masa pandemi ini.
"Di masa pandemi COVID-19 ini telah membuat banyak perusahaan mengubah cara menjalankan proses bisnis. Bahkan tidak sedikit perusahaan yang harus mendaur ulang rencana bisnis perusahaannya," kata Sekretaris Perusahaan PT PP (Persero) Yuyus Juarsa dilansir dari Antara, Kamis (8/4/2021).
Baca Juga: PTPP Catatkan Kontrak Baru Rp17,42 Triliun
Beberapa strategi atau kebijakan bisnis yang dilakukan perseroan yaitu melakukan transformasi portofolio bisnis, transformasi unit bisnis, transformasi organisasi, transformasi tata Kelola bisnis, dan transformasi pengelolaan inovasi, teknologi dan corporate knowledge.
Dalam bidang investasi, Perseroan akan memfokuskan pada selective investment di mana proyek-proyek investasi yang memiliki titik impas (BEP/break even point) cepat akan menjadi prioritas perusahaan saat ini.
Baca Juga: PTPP Catatkan Kontrak Baru Rp10 Triliun
Selain itu, smart recycling asset akan difokuskan kepada proyek-proyek jalan tol yang telah diselesaikan pembangunannnya dan memiliki profitabilitas yang baik. Hasil smart recycling asset akan digunakan Kembali untuk membiayai proyek-proyek investasi berikutnya yang menurut perusahaan memiliki nilai profitabilitas yang jauh lebih menguntungkan.
"Guna menjalankan visi perusahaan yang unggul, bersinergi, dan berkelanjutan, Perseroan menyusun berbagai strategi perusahaan baik jangka pendek, jangka menengah, maupun jangka panjang," katanya.