Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dolar Terperosok Imbas Inflasi AS Melonjak

Antara , Jurnalis-Rabu, 14 April 2021 |07:48 WIB
Dolar Terperosok Imbas Inflasi AS Melonjak
Dolar (Shutterstock)
A
A
A

Rilis ekonomi utama AS berikutnya adalah data penjualan ritel untuk Maret pada Kamis (15/4/2021).

Indeks dolar jatuh ke level 91,85, level terendah sejak 23 Maret. Greenback juga jatuh ke posisi terendah sesi karena imbal hasil obligasi pemerintah turun, menyusul lelang obligasi 30-tahun yang kuat, penjualan akhir obligasi dengan kupon minggu ini.

Euro menguat 0,28 persen menjadi 1,1945 dolar AS. Greenback melemah 0,30 persen menjadi 109,10 yen Jepang.

Pound Inggris sedikit berubah pada 1,3748 dolar AS setelah bank sentral Inggris (BoE) mengatakan kepala ekonomnya akan meninggalkan bank sentral itu akhir tahun ini.

Dolar Australia, yang merupakan proksi untuk selera risiko global, naik 0,29 persen menjadi 0,7643 dolar AS.

Dolar Selandia Baru naik 0,34 persen menjadi 0,7051 dolar AS. Bank sentral negara itu diperkirakan pada Rabu akan membiarkan suku bunga dan program pelonggaran kuantitatifnya tidak berubah.

Rubel Rusia memperpanjang kenaikannya pada akhir perdagangan Selasa (13/4/2021) setelah laporan bahwa Presiden AS Joe Biden melakukan percakapan telepon dengan mitranya, Vladimir Putin, ketika pasar terus mencermati ketegangan geopolitik antara Moskow dan Barat.

Bitcoin mencapai rekor 63.769 dolar AS, memperpanjang reli 2021 ke ketinggian baru sehari sebelum pencatatan saham di platform mata uang kripto Coinbase di Amerika Serikat.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement