Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Surplus Neraca Perdagangan Perlu Diwaspadai, Kenapa?

Michelle Natalia , Jurnalis-Sabtu, 17 April 2021 |12:04 WIB
Surplus Neraca Perdagangan Perlu Diwaspadai, Kenapa?
Ekspor-Impor Perdagangan di Pelabuhan (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Sementara itu, kinerja impor masih terkontraksi yang disebabkan oleh pemulihan ekonomi domestik masih relatif lambat. Percepatan program vaksinasi COVID-19 dan pembiayaan infrastruktur dipercaya akan mendorong dalam meningkatkan permintaan domestik dan keyakinan konsumen akan optimisme terhadap situasi ekonomi ke depan.

"Fokus pemerintah terhadap UMKM harus terus diberikan terkait pada program pembiayaan sehingga dapat mendorong peningkatan produksinya untuk dapat melakukan ekspor sehingga dapat memberikan kontribusi dalam penerimaan negara," bebernya.

Peningkatan ekspor Janauri-Februari 2021 ke beberapa negara Kawasan Asia Pasifik menunjukkan pentingnya Kawasan tersebut bagi Indonesia. Pembukaan market akses melalui kerja sama perundingan perdagangan internasional khususnya di negara kawasan Asia Pasifik seperti Indonesia-Australia CEPA yang telah diimplementasikan pada Juni 2020 serta Indonesia-Korea CEPA yang baru saja ditandatangani Desember tahun lalu memegang peranan penting bagi perluasan pasar ekspor Indonesia.

"Kenaikan impor barang modal diharapkan menjadi sinyal kegiatan industry dan investasi di dalam negeri yang mulai bergerak membaik. Produksi yang dimaksud seperi alat angkut untuk industri, mobil penumpang, dan barang modal kecuali alat angkutan," tandasnya

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement