Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wall Street Tumbang Imbas Rencana Pajak Biden, Indeks Dow Anjlok 321,4 poin

Antara , Jurnalis-Jum'at, 23 April 2021 |07:52 WIB
Wall Street Tumbang Imbas Rencana Pajak Biden, Indeks Dow Anjlok 321,4 poin
Wall Street (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Saham-saham di Wall Street jatuh pada penutupan Kamis (Jumat pagi WIB), karena laporan bahwa Presiden Joe Biden berencana melipatgandakan pajak capital gain.

Sentimen ini memberikan alasan untuk mengambil keuntungan di pasar tanpa arah menjelang laporan keuangan perusahaan-perusahaan teknologi besar minggu depan.

Indeks Dow Jones Industrial Average anjlok 321,41 poin atau 0,94 persen, menjadi menetap di 33.815,90 poin. Indeks S&P 500 berkurang 38,44 poin atau 0,92 persen, menjadi berakhir di 4.134,98 poin. Indeks Komposit Nasdaq merosot 131,81 poin atau 0,94 persen, menjadi ditutup pada 13.818,41 poin.

Baca Juga: Wall Street Rebound Setelah Dua Hari Menurun 

Semua 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona merah, dengan sektor material dan energi masing-masing merosot 1,75 persen dan 1,41 persen, memimpin kerugian.

Tiga indeks utama di Wall Street juga jatuh karena laporan bahwa Biden berencana menaikkan pajak penghasilan pada orang kaya, sebuah proposal yang menurut beberapa orang akan sulit untuk disahkan di Kongres.

"Jika ada peluang untuk lolos, kami akan turun 2.000 poin," kata Ketua dan Anggota Pengelola Hedge Fund Great Hill Capital LLC, Thomas Hayes.

Paul Nolte, manajer portofolio di Kingsview Investment Management di Chicago, mengatakan ketika sebuah proposal diajukan tentang menaikkan pajak atau capital gain, semua orang menjadi bersemangat, menjual lebih dulu dan mengajukan pertanyaan kemudian.

"Ini lebih merupakan reaksi spontan jangka pendek," katanya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement