JAKARTA - PT MRT Jakarta terus meningkatkan fasilitas untuk para penumpang yang menggunakan sepeda, baik lipat maupun non lipat. Di mana sejak akhir Maret 2021, sepeda non-lipat sudah diizinkan masuk MRT.
Direktur Operasional dan Maintenance MRT Jakarta Muhammad Effendi menyebut, pihak MRT Jakarta sudah menyediakan ramp untuk naik-turun sepeda non lipat serta parkir sepeda atau bike rack di beberapa stasiun MRT.
Baca Juga:Â Pembangunan MRT Jakarta Fase II Masih 15,36%
Kemudian, lanjut dia ada beberapa masukan dari komunitas dan masyarakat terkait naik-turun yang lumayan berat atau ramp-nya licin. Serta meminta tempat sepeda di kereta bisa di tambah dan disediakan tempat parkir dengan sistem yang lebih aman.
Pihak MRT pun akan melakukan pengembangan bagi akses sepeda non lipat. Rencananya akan dibangun fasilitas conveyor belt atau eskalator sepeda di tangga stasiun, cart khusus sepeda di fitur eskalator, dan menjadikan lift eksisting bisa dimasuki pesepeda.
"Kami akan tambah conveyor belt, jadi teman-teman pesepeda yang keluar dari stasiun bawah tanah cukup meletakan sepedanya, nanti ada conveyor belt yang akan naik ke atas. Lalu untuk turun ada ramp yang bisa digunakan," ujar dia di Jakarta, Selasa (27/4/2021).
Baca Juga:Â MRT Jakarta Gandeng Hutama Karya Garap Proyek Fase 2A Bundaran HI-Kota
Menurut dia, MRT Jakarta juga akan kaji cart khusus sepeda, menjadi ada fitur eskalator yang belum digunakan, ini akan digunakan, ada banyak pilihannya. "Dan kami lagi kaji dari aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanannya," tutur dia
Dia juga menambahkan, untuk elevator eksisting dan troly, akan coba dimanfaatkan untuk digunakan oleh pengguna sepeda lipat maupun non-lipat. Akan tetapi, fasilitas ini akan tetap mengutamakan pengguna difabel atau pengguna kursi roda.
Baca Juga: 50 Tahun Berkarya, Indomie Konsisten Hidupkan Inspirasi Indomie untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News