JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi kembali melemah pada hari ini. Adapun indeks akan bergerak di kisaran 5.883-6.026.
Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola golden cross di area negatif. Namun demikian, Stochastic dan RSI bergerak ke bawah di area netral.
"Di sisi lain, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG," ujar Nafan dalam risetnya, Selasa (4/5/2021).
Baca Juga: Awal Mei, IHSG Ditutup Anjlok 0,7% ke 5.953
Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance maksimum berada pada 5.883,52 hingga 6.026,96.
IHSG sebelumnya ditutup melemah 0,72% ke 5.952, terdapat 190 saham menguat, 307 saham melemah dan 144 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp9,2 triliun dari 18,9 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.
Baca Juga: Terjebak di Zona Merah, IHSG Sesi I Anjlok ke 5.946
BBNI
Daily (5575) (RoE: 7.98%; PER: 10.86x; EPS: 515.60; PBV: 0.86x; Beta: 1.96): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi” pada area 5500 – 5600, dengan target harga di level 5725, 6050, 6325, 7425 dan 7950. Support: 5450 & 5200.