JAKARTA – Saat ini banyak orang memerlukan lowongan pekerjaan baru dengan berbagai alasan yang melatarbelakanginya. Di tengah pandemi saat ini, tidak sedikit pekerja yang mengalami PHK atau dirumahkan, sehingga butuh pekerjaan baru untuk mendapatkan penghasilan.
Ada juga pekerja yang ingin pindah dari tempat kerjanya sekarang, bisa dengan alasan gaji yang kurang layak, jauh dari tempat tinggal, atau bahkan karena tidak diperlakukan dengan baik oleh rekan atau atasan kerjanya.
Baca juga: OJK Buka Lowongan Kerja, Cari Direktur hingga Staf
Oleh karena itu, para jobseeker atau pencari kerja ini sangat memerlukan info lowongan kerja, biasanya dengan memantau akun media sosial perusahaan yang diinginkan, atau dengan rajin mengecek portal dan aplikasi khusus untuk info lowongan kerja.
Namun, tidak menutup kemungkinan ada pekerja yang terjebak oleh modus penipuan lowongan kerja. Fenomena seperti ini memang sudah seperti rahasia umum di dunia kerja dan yang harus dilakukan para jobseeker adalah berhati-hati dan kenali ciri-cirinya.
Baca juga: Pak Bas Buka Lowongan Kerja di Kementerian PUPR, Cek Syaratnya
Berikut cara mengenali ciri-ciri penipuan lowongan kerja palsu, dikutip dari akun Instagram @kemnaker, Kamis (7/5/2021).
1. Bahasa Penulisan Buruk
Deskripsi pada penulisan info lowongan banyak typo bahkan seringkali menggunakan bahasa yang tidak formal.
2. Meminta Sejumlah Uang
Biasanya para jobseeker akan dimintai sejumlah uang dengan alasan yang tidak jelas, seperti biaya transportasi hingga biaya pendaftaran.