JAKARTA - Ramadhan dan lebaran masih menjadi momentum PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) untuk menggenjot pertumbuhan pembiayaan. Meski masih diliputi dampak pandemi Covid-19, perseroan menaruh harapan target pembiayaan tahun ini masih bisa tumbuh.
Direktur Penjualan, Pelayanan dan Distribusi Adira Finance Niko Kurniawan mengatakan, Ramadhan ini menjadi momentum yang baik bagi kalangan pengusaha dan industri untuk meningkatkan penjualan. Saat ini, biasanya inflasi naik saat Ramadan.
“Untuk menangkap momentum Ramadan, Adira Finance memiliki berbagai program promosi dalam menyediakan beragam solusi keuangan, baik pembiayaan konvensional maupun syariah,” ujarnya seperti dikutip dari Harian Neraca, Jumat (7/5/2021).
Asal tahu saja, meski data Badan Pusat Statistik (BPS) pada kuartal I-2021 pertumbuhan ekonomi Indonesia masih minus 0,74%. Namun, sudah menunjukkan perbaikan dibandingkan dengan kuartal IV-2020 yang minus 2,19%.
"Ini seiring meningkatnya laju perekonomian dan aktivitas ekonomi. Kuartal II, pemerintah estimasi ada positif growth artinya sudah semakin membaik," katanya.
Baca juga:Â Diserang Covid-19, Pembiayaan Adira Finance Turun 51%
Dalam kesempatan yang sama, Direktur SDM dan Marketing Adira Finance Swandajani Gunadi menilai ekonomi Indonesia mulai bergulir dengan baik di kuartal kedua ini.
"Ramadhan 2020 dengan 2021 sudah banyak perbedaan, ada perbaikan ekonomi yang terjadi. Kalau kita lihat, transaksi penjualan Adira bulan Ramadan naik 282% dibanding tahun lalu. Ini signifikan, perekonomian mulai bergulir maju, April ini dibanding dengan Maret mengalami peningkatan 11% (mtm)," jelas Swandajani.
Per April 2021, Adira Finance menyalurkan pembiayaan baru dan bekas untuk mobil sebesar Rp 871,39 miliar, dan pembiayaan motor Rp1 triliun. Kemudian, pembiayaan durables senilai Rp 30,97 miliar, dan fasilitas dana multiguna yang disalurkan sebesar Rp437,7 miliar per April.
Follow Berita Okezone di Google News