Share

Adira Finance Restrukturisasi Kredit Rp19 Triliun

Iqbal Dwi Purnama, MNC Portal · Senin 14 November 2022 08:29 WIB
https: img.okezone.com content 2022 11 14 278 2706818 adira-finance-restrukturisasi-kredit-rp19-triliun-62Tk50c5VT.jpg HUT ke-32 Adira Finance. (Foto: Okezone.com/MPI)

JAKARTA - Adira Finance menggelontorkan Rp19 triliun atau sepertiga asetnya untuk memberikan kemudahan kepada para nasabah yang terdampak karena pandemi Covid-19.

"Adira finance membantu lebih dari 800 ribu nasabah saat Covid, itu nilainya adalah Rp19 triliun. Lebih dari sepertiga aset kita itu, kita kasih kemudahan untuk tidak membayar selama 3 bulan itu," kata Direktur Utama Adira Finance I Dewa Made Susila, saat perayaan ulang tahun Adira Finance ke 32 di iNews Tower, Minggu (13/11/2022).

Baca Juga: Adira Finance Catat Pembiayaan Baru hingga Rp21,9 Triliun

Menurut Dewa Made, restrukturisasi kredit sebetulnya merugikan lembaga pembiayaan. Terlebih Adira sendiri, selama tiga bulan Restrukturisasi Kredit, tidak memungut bunga pinjaman atas 3 bulan.

"Karena setiap restrukturisasi itu secara ekonomi kita rugi, karena kita tidak charge cost of fund, cuma digeser, sementara Kreditur kan dihitung, geser 3 bulan, ya 3 bukan dibagi 12, kali sekian persen, nah itu ditanggung oleh Adira pada saat itu," kata Dewa.

Baca Juga: Adira Finance dan Kemenparekraf Resmikan Desa Carangsari sebagai Desa Wisata Ramah Berkendara

"Jadi setiap restrukturisasi itu, sebenarnya yang menelan biaya itu adalah perusahaan pembiayaan, di skema kami, di skema orang lain itu bisa saja berubah, karena bisa saja di charge lagi, dikita tidak," sambungnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Meski demikian, aset senilai Rp19 triliiun uang yang belum dibayarkan oleh nasabah yang mendapat Restrukturisasi Kredit tinggal bersisa Rp2 triliun.

"Kita kasih misal 3 bulan begitu, itu bunga atas 3 bulan, bunga atas bunga 3 bulan itu kita tidak charge, padahal adira finance harus membayar Kreditur itu, itu dia, meskipun per September profit kita naik 53%, tetapi ini masih jauh dibawah Covid," pungkasnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini