Bahkan, stok ketersediaan daging sapi di Jabodetabek dan Bandung Raya pada akhir Mei diprediksi mencapai 65.907 ton. Dengan kebutuhan sebesar 21.827, stok daging sapi dipastikan masih mengalami surplus sebesar 44.080 ton.
Kata Oke, pihaknya juga melakukan mobilisasi sapi lokal ke wilayah sentra konsumsi. Tujuannya untuk menjaga stabilitas harga. "Kita berbicara dengan dinas yang membidangi peternakan di kabupaten/kota untuk melakukan pemantauan di mana ada sapi tersedia. Misalnya di Lamongan terdapat sekitar 114.000, di Malang 243.000, di Blora 267.000, di Rembang 137.000," katanya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)