JAKARTA - PT Bank Bukopin melakukan sebuah terobosan guna menunjang ekspansi bisnisnya. Salah satunya dengan cara Penawaran Umum Terbatas (PUT) VI melalui Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu(PMHMETD) atau right issue dengan melepas 35.214.288.984 lembar saham bernominal Rp100 per lembar saham.
Berdasarkan keterangan tertulis perusahaan yang dikutip dari Harian Neraca, Selasa (11/5/2021), dana hasil right issue akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan dan mendukungan pengembangan usaha.
Lewat aksi korporasi penambahan modal hasil PUT VI akan memperkuat struktur permodalan perseroan dalam rangka memenuhi regulasi pemenuhan modal minimum dan menunjang pengembangan usaha sesuai dengan strategi Perseroan, sehingga dalam jangka panjang diharapkan dapat meningkatkan imbal hasil investasi bagi pemegang saham perseroan.
Rencananya, right issue akan dilaksananan dalam rentang 12 bulan sejak persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tanggal 17 Juni 2021 dan pernyataan efektif OJK.
Baca juga:Â Bank Bukopin Ganti Nama Tahun DepanÂ
Bagi pemegang saham yang berminat menghadiri RUPS tersebut, wajib memastikan terdaftar pada Daftar Pemegang Saham (DPS) tanggal 25 Mei 2021.
Tahun ini, perseroan menargetkan pertumbuhan asset 23%. Hal ini didukung pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 7-8% dan pengumpulan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang tumbuh 40%.
Sementara itu, Direktur Utama PT Bank KB Bukopin Tbk, Rivan Achmad Purwantono pernah bilang, pertumbuhan DPK yang agresif ini sangat penting bagi perusahaan. Sebab pihaknya akan melakukan pemulihan bisnis seperti yang dilakukan pada tahun 2020.
Follow Berita Okezone di Google News