JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merayakan Idul Fitri di Amerika Serikat (AS). Di AS Erick didampingi Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati.
Mantan Bos Inter Milan tengah mengunjungi negara Paman Sam bersama dengan sejumlah petinggi BUMN. Dalam kunjungan itu, delegasi Indonesia menjajaki sejumlah kerjasama baik di bidang energi, kesehatan, dan investasi.
Kabar Erick masih berada di AS disampaikan langsung oleh Nicke Widywati melalui akun Instagramnya @nick_widyawati.
"Saya tidak mudik, tapi saya bertolak ke negara Paman Sam bersama Menteri BUMN, Bapak Erick Thohir," tulis Nicke, Kamis (13/5/2021).
Baca Juga:Â Intip 3 Agenda Besar Erick Thohir di Amerika
Dalam unggahan itu, Bis Pertamina itu menegaskan, kunjungan perwakilan pemerintah ke AS bukan untuk liburan. Melainkan, bertemu dengan sejumlah perusahaan untuk menjajaki kerja sama. Kolaborasi itu bertujuan mengurangi emisi karbon secara masif di Indonesia.
"Apalagi, setelah jalan pagi dan menghirup udara segar di California, membuat saya berpikir sungguh nikmat apabila Indonesia memiliki udara yg segar dan jauh dari polusi," katanya.
Di bidang energi, Kementerian BUMN melalui PT Pertamina (Persero), PT Bukit Asam Tbk, telah melakukan penandatanganan kesepakatan dengan Air Products & Chemical Inc. (Air Products) dalam proyek strategis nasional gasifikasi batu bara.
Baca Juga:Â Silaturahmi Lebaran Harus Online, Erick Thohir: Sabar Ya
Kerja sama dilakukan Pertamina dengan ExxonMobil di bidang Carbon Capture and Storage (CCS) dan Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS) yang ditujukan untuk menekan emisi karbon dan sebagai bagian dari upaya Enhance Oil and Gas Recovery di sumur-sumur Pertamina untuk meningkatkan
Pemerintah mengklaim, kerja sama gasifikasi bisa menghemat cadangan devisa hingga 9,7 triliun rupiah per tahun dan menyerap 10.000 tenaga kerja. Sementara, dengan ExxonMobil ada potensi kerja sama untuk pengembangan riset dan teknologi migas untuk sektor hulu, hilir, energi terbarukan maupun potensi lainnya.