Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

6 Tips Meminjamkan Uang ke Keluarga Tanpa Menimbulkan Konflik

Fariza Rizky Ananda , Jurnalis-Sabtu, 15 Mei 2021 |21:16 WIB
6 Tips Meminjamkan Uang ke Keluarga Tanpa Menimbulkan Konflik
Tips Mengatur Keuangan (Ilustrasi: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA – Berbicara masalah keuangan memang terkadang sangat sensitif bagi beberapa orang, tidak terkecuali di lingkungan keluarga besar. Suasana lebaran seperti saat ini memang waktu yang tepat untuk silaturahmi, namun ada saja kesempatan sanak saudara yang ingin berutang atau meminjam uang.

Biasanya sulit untuk menolak permintaan utang keluarga. Tidak jarang, masalah utang piutang di tengah keluarga ini bisa saja memutus hubungan baik bahkan silaturahmi jika tidak dikelola dengan baik. Selain itu, biasanya masalah pinjam-meminjam ini juga rentan dan sarat akan konflik di luar masalah finansial

Berikut beberapa tips ketika keluarga ingin meminjam uang dan meminimalisasi konflik yang akan timbul, dilansir dari Real Simple, Sabtu (15/5/2021).

Baca Juga: 5 Cara Atur Dana THR, Jangan Lupa Zakat dan Sedekah

1. Luangkan waktu untuk berpikir

Seseorang pada dasarnya tidak berkewajiban untuk mengatakan ya saat itu juga ketika anggota keluarga meminta uang, tidak peduli seberapa buruk situasi mereka. Luangkan waktu beberapa menit untuk merumuskan pertanyaan-pertanyaan lanjutan, seperti berapa banyak yang mereka butuhkan, mengapa mereka membutuhkannya, dan apa ekspektasi pendapatan mereka saat ini dan di masa depan.

Dapatkan gambaran apakah mereka dapat membayar kembali dan bagaimana jadwal mereka untuk hal tersebut, kemudian luangkan waktu dua hingga tiga hari untuk merespons.

Baca Juga: Cara Cerdas Kelola THR, Gunakan untuk Perbaiki Keuangan

2. Diskusikan dengan pasangan

Sebelum memberi jawaban kepada sang peminjam, kita perlu berkonsultasi dengan pasangan jika ada. Terutama jika jumlahnya cukup besar dan perlu mengingat gambaran keuangan diri sendiri.

Seperti semua subjek yang sulit, komunikasi terbuka adalah kuncinya. Duduk bersama dan bicarakan tentang keyakinan seputar uang dan momen besar dalam hidup. Kemudian lihat sudut pandang satu sama lain dan memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang reaksi emosional yang dialami pasangan saat ini.

Meskipun demikian, jika pasangan tidak setuju dengan pinjaman, kesepakatan lebih baik dibatalkan, karena pernikahan adalah kemitraan secara finansial. Mitra yang tidak ingin meminjamkan kemungkinan besar memiliki hak veto.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement